Minggu, 27 Januari 2013

PraNikah

LURUSKAN NIAT SEBELUM MENIKAH

-Habibie Musthafa-
email: biefa8@gmail.com


"Barangsiapa menikahi seorang wanita karena memandang kedudukannya maka Alloh akan menambah baginya kerendahan. Barangsiapa menikahi wanita karena memandang harta bendanya, Alloh akan menambah baginya kemelaratan. Barangsiapa menikahi wanita karena memandang keturunannya, Alloh akan menambah kehinaan baginya. Tetapi barangsiapa menikahi seorang wanita karena ingin menundukkan pandangannya dan menjaga kesucian farjinya, atau ingin mendekatkan ikatan kekeluargaan, maka Alloh akan memberkahinya bagi istrinya dan memberkahi istrinya baginya" (HR. Bukhori).

Sebelum memulai, kita tata terlebih dahulu niat kita menikah. Jangan seperti orang Quraisy jahiliyah yang menikah dengan memandang keturunannya, jangan menyerupai orang Yahudi yang menikah hanya karena hartanya, dan juga jangan seperti orang Nasroni yang memandang keelokan parasnya.
Tengoklah Nailah binti Farafishah Al Kalbiyah seorang wanita muda usia 18 tahun yang tidak keberatan dinikahi oleh Utsman bin 'Affan -yang saat itu sudah berusia tua renta-. Tetapi Nailah pun bangga bisa menikah dengannya karena masa muda Utsman bin 'Affan dihabiskan dengan perjuangan bersama Rosululloh SAW, dan hal itu lebih Nailah sukai dari segalanya. Allohu Akbar.
Itulah cinta yang sejati, tanpa bermotif duniawi sehingga Alloh memberikannya keberkahan. Dan dari pernikahan inilah, Utsman dikaruniai putri Maryam dan 'Anbasah binti 'Utsman.

Mari kita fahami sabda Rosululloh SAW, berkenaan dengan kriteria dalam memilih pasangan.
“Wanita (biasanya) dinikahi karena empat hal, karena hartanya, karena keturunannya, karena kecantikannya, dan karena agamanya. Maka utamakanlah yang baik agamanya, niscaya kamu akan beruntung.”  [HR. Al-Bukhari (5090) dan Muslim (1466)]
Pada hadits tersebut sangat ditekankan faktor agamanya. Sebagai seorang muslim tidak bisa kita mengelakkan hal itu, tidak boleh kita menikah dengan bermotif karena parasnya yang cantik, keturunan konglomerat-misal- atau karena hartanya yang melimpah. Tidak. Awalilah perbuatan baik dengan niat yang baik pula.
Lihatlah kembali hadits pertama yang diatas, Alloh tidak akan merendahkan karena ingin menjaga pandangan dan kesucian farji kita, dan juga Alloh tidak akan menghinakan orang yang menikah dengan niat menyambung tali silaturahmi –mendekatkan ikatan kekeluargaan-. Justru dengan itulah alloh akan memberkahinya.
Yang belum nikah semoga kita bisa segera meluruskan niat sehingga bisa menyegerakannya, dan bisa meneladani keterpujian dari shohabat2 Rosululloh SAW. Allohumma sholli 'ala Muhammad.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar