Jumat, 08 November 2013

Menghadapi Perempuan, Mesti Dipersiapkan

Menghadapi Perempuan, Mesti Dipersiapkan





Menghadapi perempuan banyak yang harus dipersiapkan

Perempuan lebih banyak mendahulukan perasaan dari pada fikiran
Sedangkan laki-laki fikiran lebih dominan untuk dipergunakan

Tak harus jauh-jauh sampai ke pernikahan
Sekarang saja bisa mengambil pelajaran
Contohnya dari aktivitas perkuliahan
Karena banyak pula dosen-dosen yang perempuan (*hehe, manfaatin keadaan)

Apa salahnya mereka dijadikan objek pembelajaran
Sebelum kita melangkah ke pelaminan, #lhooooo, hee
Afwan.
Dosen-dosen tersayang, afwan saya jadikan uji percobaan.hehe

Selama menghadapi orang, maka ingat satu prinsip “setia kawan”
Yaitu; bila terbersit su’udzon maka carilah 1001 alasan untuk mengelak dari tuduhan

Terlebih ketika menghadapi perempuan
Apalagi jika sudah menjadi istri betulan
Prinsip yang baru saya temukan, harus betul-betul diterapkan
Tuk cari aman... #lhoo :D

Iya.. emang betul kok. Tuk cari aman dari putusnya hubungan. Hee
Hubungan kekerabatan, hubungan pernikahan,dll (“dan lain2nya” silahkan anda fikirkan)

Maka ketika istri melakukan kesalahan
Carilah hal-hal lain yang menyejukkan, karena pastinya dari segudang kesalahan
Sang istri pasti punya kebaikan
Dan kebaikan itulah yang 'harus' 'sangat' diperhitungkan,
Sehingga menjadi alasan untuk tetap ada dalam pelukan. :D

Maka ketemulah satu lagi prinsip dalam mengarungi kehidupan
Yaitu; yakinkan seburuk apapun orang, pada dirinya pasti terdapat kebaikan.
Sehingga masih ada peluang untuk memberikan kesempatan

Maafkan... maafkan.. dan maafkan.
Allah saja Maha Pemaaf kok. Betul kan?

Terlebih lagi pada pasangan
Tanamkan prinsip itu, agar tak terjadi penyesalan di hari kemudian.

----------------

Selamat berenung ikhwan-ikhwan sekalian.
Karena renungan adalah suatu suntikan semangat untuk kehidupan.


Sang Pengembara Kehidupan
-Habibie Musthafa-

Sabtu, 02 November 2013

ANDAI SI "AHLI PACARAN" BERFIKIR DUA KALI

ANDAI SI "AHLI PACARAN" BERFIKIR DUA KALI
#merenungi fenomena yang terjadi malam minggu tadi



Pacaran;
ih...kamu cantik deh. kamu pinter deh. kamu baik deh.
bla..bla..bla... :P

#ada yang risi dengernya?

Bila orang yang pacaran itu berfikir dua kali
Buat apa saya berkata begitu kepada wanita yang baru saja kenal?
Buat apa saya berkata mesra pada wanita yang ahli dosa?

Tak ada guna, plus menghamburkan dana.

Tidak berfikirkah wahai "ahli pacaran?"
Wanita itu baru saja kamu kenal, masih kalah 'lama' dibandingkan ibumu.

Tak terfikirkah cinta kasih seorang ibu padamu ketika bayi?
Atau jangan dulu deh, sekarang.
Tak terbayangkah sedang apa ibumu sekarang?
Mungkin ibumu sedang risau memikirkanmu
Khawatir kepadamu, apakah hari ini kau sedang ta'at atau maksiat?
Mungkin sedang kangen kepadamu, ingiiin sekali melihat senyumanmu
Kangeeen.. ingin sekali memeluk dengan erat badanmu.

Tangan tak sampai meraba
Mulut tak sampai menyapa
Hingga air mata yang menggantikannya

Tapi sayang seribu sayang, kamu malah memikirkan wanita si pengundang dosa
Kehkawatiran ibumu, kekangenan ibumu kau buat sia-sia
Air susu dibalas dengan air tuba
Kau malah mengkhawatirkan hal yang mengundang derita
Kau malah berasyik ria di tengah gelisah ibu tercinta

Menatap dengan lekat senyuman syaiton terlaknat

Tidakkah kau merindukan senyuman ibumu yang tulus dan ikhlas?
Bagaimana bila senyum itu t’lah tiada
Bagaimana bila senyum itu t’lah binasa
Mulut sudah tak daya tuk berbicara
Hati ibu sudah tak sanggup lagi merasa

Tidakkah kau ingin jadi anak yang qurrota a’yun, menyejukkan mata hatinya?
Bagaimana jika mata itu t’lah tiada
Tak sanggup lagi menatap dengan penuh cinta
Tak mampu lagi melihat kita

Hanya aroma kain kafan yang sungguh-sungguh terasa
Bukan senyuman bermakna, bukan jua tatapan cinta

Saat ketika itu, Entah apa yang dikata
Senyuman terikhlas nan terindah sudah tiada
Tatapan cinta jua t’lah binasa
Mampuhkan kau berkata-kata?
Ataukah kau terdiam seribu bahasa?

Sudah... Jangan sampai waktumu tersia-sia
Sebelum kau juga ikut binasa
Saat ini juga, putuskan pacarmu yang menggoda
Alihkan cintamu pada orang tua tercinta

Demi Allah, sebelum pernikahan terjadi
Bagi laki-laki; Tak ada wanita yang patut dicintai kecuali sang Ummi
Bagi perempuan; Tak ada laki-laki yang patut di kasihi selain sang Abi

---- don't cry.. don't cry ----
Hapus air matamu yang berderai
Kita ganti topiknya menjadi santai ^_^

Saatnya bercanda ria :D
Bila ingin berkata mesra wahai para pemuda
Kenapa tidak kepada ibumu saja.

A: Ummii.. umi cantik deh. umi pinter deh.. ^_^
U: Masa sih?

A: iyaa...
U: buktinya??

A: buktinya..ini anak umi juga pinter dan ganteng. hehee
U: hehehee... ihh sekarang kamu ko pinter merayu ya. romantis..

A: iya dong mi.. kan umi bentar lagi punya mantu.
U: lhoooooooo..... :D


A: kabuuuuuuuuuurrrrrr :D