Rindu...
Oleh: Sang Pujangga
Kerinduan
pada seseorang, tak elak membuat hati ini goyang.
Tapi apa
daya tangan tak kuasa, karena hukum Allah yang berbicara.
Tak
ubahnya harapan menjadi senjata, dikala cinta bergelora.
Harapan
yang tidak segan, membuat penikmatnya bergalauan.
Ternyata
ehh ternyata, harapan hanyalah sekedar harapan.
Hanya
memberikan manis yang tak sepadan dengan penderitaan.
Yang
dikira senjata, ternyata tak ubahnya hanyalah sebagai tirani belaka.
Derita galauan jiwa yang
biasa diderita anak muda...#halahh :D :P (anak tua juga banyak kali ya, hihi)
Berharap pada perempuan tak
bisa jadi alasan dikala cinta belum kesampaian.
Harapan pada perempuan
hanyalah senjata bagi setan, tuk menjerumuskan manusia pada kemaksiatan.
Maksiat yang membuat pikiran
tersesat, dan manusia dilaknat.
Terfokuslah tuk menyiapkan
diri
Terfokuslah tuk memantaskan
diri
Ilmu menjadi pemantas diri
bagi sang lelaki, tuk bersegera menyempurnakan din ilahi
Mengistiqomahkan diri
bertaqorrub pada sang ilahi, cara terbaik menjemput sang istri
Istri yang kelak menjadi
penyejuk hati, penghibur dikala senang berganti.
Tak ubahnya juga menjadi ibu
yang sejati, mendidik anak-anak yang islami.
Yang kelak menjadi jundi-jundi
Sang Ilahi.
So...apa yang harus dilaku
jika semua pintu tertutup bagiku.
Hanya ucapan QOBILTU yang
insyaAllah membuat tentram jiwaku :D :D
Yogyakarta, 19 Juni 2013
Pukul 14.30
Tidak ada komentar:
Posting Komentar